System operasi Chrome ini diklaim Google akan bekerja
lebih baik dibandingkan Windows, Mac OS X, variasi Linux dan bahkan system
operasi Android. Menurut Google, dunia telah berganti dri model PC built-in
untuk individu bekerja offline, menjadi bisnis sharing file antar tempat kerja
secara online dimana saja dan kapan saja. Perpindahan tersebut secara otomatis
mengurangi pentingnya proses power dan kompleksitas system operasi. Alasan lainnya
adalah untuk kemudahan user ketika update status Facebook, editing foto atau
video yang membutuhkan kecepatan dan daya tahan baterai yang lama.
Ide Google ini memiliki tujuan, untuk membuat system
operasi yang cepat, aman, dan ringan untuk dijalankan di device portable.
Google Chrome OS ini bekerja dengan metode baru ‘windowing’ atau switching
antara multi aplikasi. Dengan adanya user interface baru ini dapat menangani
penyimpanan data, file dan aplikasi. Selain itu, Google Chrome OS ini juga akan
menggunakan standard web seperti HTML 5, yang merupakan pengembangan software
di browser yang berbasis system operasi, yang mudah dipahami developer di era
Web 2.0 sekarang ini.
Namun, ide system operasi Chrome OS ini bukan yang
pertama, karena sebelumnya Palm telah merilis WebOS di Palm Pre sebagai
pengembangan web-friendly di engine browser yang berbasis Linux. Google Chrome
OS ini memiliki cakupan lebih luas dibanding WebOS dari Palm, yang memiliki
semua aplikasi dan layanan web yang bisa dilakukan melalui komputer, termasuk
mengirim email, mengirim dokumen, edit foto, dan browsing web.
“Perbedaan utama Android dan Chrome OS ini, jika
Android didesain dari variasi device mulai ponsel hingga netbook. Sedangkan
Chrome dibuat untuk orang yang menghabiskan banyak waktunya untuk browsing web,
dan didesain untuk power komputer range netbook kecil hingga system desktop
full-size.” ungkap Google. Google berencana untuk merilis Chrome OZ di akhir
tahun ini, dan device berbasis system Chrome OS hadir di pertengahan tahun
2010.